Jaman sekarang cara investasi saham bisa dilakukan melalui gadget atau perangkat komputer. Investasi saham menjadi instrumen menggiurkan akhir-akhir ini. Namun bila Anda pemula di bidang ini, jangan sampai asal memainkannya.

Saham adalah instrumen investasi dimana melibatkan modal seseorang pada suatu perusahaan. Dalam keterlibatan tersebut maka pihak pemodal berhak memiliki klaim pendapatan, aset perusahaan, serta mengikuti rapat pembagian dividen setiap tahun.

Anda bisa membeli instrumennya di pasar modal yang menjadi sarana bagi kegiatan investasi. Instrumen yang bisa dipilih antara lain: obligasi, saham, reksa dana, dan instrumen devariatif lainnya.

Risiko tinggi pembelian ekuitas di pasar modal berbanding lurus dengan tingginya persentase keuntungan, dari segi dividen maupun kenaikan harganya. Dengan potensi tersebut, Anda wajib mengetahui cara investasi saham. Berikut ini kami akan menjelaskannya secara lengkap untuk Anda.

Pemula, Perhatikan Cara Investasi Saham Ini

Kurangnya pengetahuan dan informasi bisa menjerumuskan pemula pada investasi bodong. Oleh karena itu Anda wajib mengetahui cara investasi saham yang tepat. Lakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun ke pasar modal.

Pertama-tama, tetapkan tujuan keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Penting diketahui bahwa kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Mengingat hal tersebut, memperjelas tujuan membantu Anda memilih instrumen yang tepat sesuai kebutuhan.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan analisis jangka panjang secara matang sebelum memutuskan membeli. Menghitung expected return (return yang diharapkan) investasi tahunan bisa menjadi modal Anda untuk mempersiapkan masa depan.

Sebetulnya menanam modal jangka panjang jauh lebih menguntungkan. Anda memerlukan kesabaran karena beberapa ekuitas membutuhkan waktu lama sesuai time horizon-nya. Misalnya, emas, properti, obligasi, atau deposito berjangka.

Mulai dengan investasi kecil dulu agar minim risiko, atau melakukan sesi konsultasi bersama ahli. Ikuti seminar tentang saham sebagai akomodasi pengetahuan cara investasi saham yang tepat.

Terburu-buru membuat keputusan juga berpengaruh pada hasil yang diperoleh. Biasanya hal ini terjadi karena terpengaruh fluktuaktif harian. Pergerakan nilai portofolio memang memengaruhi rasa percaya diri investor, apalagi tanpa memerhatikan IHSG.

Jenis-Jenis Saham yang Wajib Diketahui Pemula

Sebelum mulai bertransaksi, sebaiknya pemula mempelajari jenis-jenisnya agar tidak salah cara investasi saham. Berikut ini beberapa jenis saham dari segi kinerja perdagangan menutur Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

1. Blue Chip Stocks

Jenis ini banyak diminati karena berasal dari perusahaan bereputasi tinggi. Perusahaan yang mengeluarkan ekuitas blue chip biasanya berpenghasilan stabil serta konsisten saat pembagian deviden. Contohnya, PT Astra International Tbk (ASII).

2. Income Stocks

Keunggulan jenis ini ada pada kemampuan membayar deviden lebih tinggi dari periode sebelumnya. Pendapatannya selalu meningkat tiap tahun telah menjadikan jenis ini menarik di mata investor.

3. Growth Stocks

Jenis ini dibagi menjadi dua, yaitu:

• Well Known, yaitu perusahaan berpendapatan tinggi danmemiliki reputasi cemerlang.
• Lesser Known, berasal dari perusahaan daerah yang kurang popular namun memiliki pertumbuhan pendapatan cukup tinggi.

4. Speculative Stocks

Jenis ini cocok untuk investor senior karena sifatnya high risk. Keuntungannya memang tinggi namun investor belum tentu bisa mendapatkan keuntungan secara berkala.

5. Counter Cyclical Stocks

Jenis ini dianggap paling aman karena tetap stabil meskipun kondisi ekonomi sedang fluktuaktif. Hal ini karena saham tidak terpengaruh secara ekonomi makro dan bisnis umum.

Sedikit tips untuk Anda, pelajari sepak terjang perusahaan serta keuangannya. Pentingnya kesehatan keuangan perusahaan memengaruhi keputusan investor dalam membeli instrumen ekuitas. Semoga informasi cara investasi saham di atas dapat membantu.