transaksi saham syariah

Memahami Transaksi Saham Syariah dan Langkah-Langkahnya

Tidak banyak orang mengetahui bagaimana proses transaksi saham syariah. Padahal saham syariah dapat memberikan keuntungan halal. Keistimewaannya ini mampu memberikan akomodasi pada investor yang ingin memiliki saham sesuai ajaran Islam.

Capital gain yang didapatkan produk syariah sama saja seperti keuntungan ekuitas konvensional, hanya saja jenis ini tidak memperjual-belikan produk non halal seperti industri minuman keras atau rokok.

Anda bisa melakukan transaksi saham syariah dengan aman menggunakan Shariah Online Trading Syariah (SOTS). SOTS sudah mendapat sertifikasi DSN-MUI untuk melakukan penerapan berdasar prinsip Islam di pasar BEI.

SOTS memiliki fitur khusus saham halal saja yang dapat ditransaksi, transaksi beli hanya dilakukan secara tunai karena tidak boleh ada margin trading, serta tidak bisa menjual saham yang belum dimiliki.

Bagaimana Cara Kerja Transaksi Saham Syariah?

Karakteristik kegiatannya di pasar modal syariah yakni produk dan mekanismenya tidak boleh bertentangan dari prinsip Islam. Sehingga pasar modal memberikan jaminan halal disetiap transaksinya. Agar terhindar dari ketidakpastian dan riba.

Pada dasarnya, pasar modal ini merupakan bagian dari pasar modal umum di mana aktivitasnya melibatkan jual-beli saham, sukuk, dan reksadana. Transaksi saham syariah diperbolehkan selama tidak melanggar ketentuan Islam.

Peran pendanaannya bagi perusahaan mampu mengembangkan usahanya melalui penerbitan efek syariah. Tujuan pasar modal ini mempercepat pertumbuhan ekonomi perusahaan dengan memanfaatkan dana masyarakat serta menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang.

Penting diketahui bahwa keuntungan yang didapatkan merupakan hasil dari nisbah atau memakai sistem bagi hasil. Jadi Anda dapat terhindar dari unsur non-halal seperti bunga dan riba.

Meski pasar modalnya terbatas, di dalamnya sudah terdapat emiten bluechip yang cocok bagi investor pemula. Kemudian ada emiten likuid yang dapat memudahkan transaksi saham syariah tanpa harus menunggu periode lama.

Langkah-Langkah Menjadi Investor Saham Syariah

Cara memulai menjadi investor bidang ini cukup mudah. Hanya dengan membawa KTP, NPWP serta fotokopi halaman utama buku tabungan, Anda sudah bisa melakukan pengajuan pembukaan rekening perusahaan sekuritas.

Proses pengajuannya memakan waktu beberapa hari karena harus melewati proses verifikasi. Setelah disetujui, Anda dapat melakukan setoran awal ke rekening dana sesuai dengan jumlah yang ditetapkan.

Umumnya pasar modal menyantumkan IHSG tanpa membedakan konvensional dan syariah. Namun pasar modal jenis ini mengaturnya secara ketat. Selain itu, Anda perlu memerhatikan langkah-langkah sebelum melakukan transaksi saham syariah berikut:

  1. Pilih perusahaan yang menggunakan SOTS

Memilih perusahaan efek merupakan hal paling krusial untuk dilakukan. Karena berpengaruh besar pada perolehan keuntungan. Maka dari itu Anda sebaiknya memilih perusahaan yang punya SOTS.

Sistem SOTS sudah dikenal dalam memudahkan Anda saat bertransaksi karena pasti terjamin kehalalannya, serta sarananya memang dikembangkan sebagai alat khusus untuk investor pelaku transaksi halal.

  1. Kenali sahamnya dulu

Langkah transaksi saham syariah selanjutnya bisa dengan mempelajari risikonya. Hal ini bisa Anda lihat lebih dulu di tampilan DES (Daftar Efek Syariah) yang diterbitkan OJK.

Kemudian Anda harus mengenali bahwa terdapat dua jenis DES yaitu periodik dan berkala. Penerbitan ekuitas berkala biasanya hadir pada bulan Mei atau November tiap tahun.

  1. Pastikan memiliki persyaratannya

Disebutkan di atas bagaimana cara-cara membuka akun rekeningnya, namun pastikan sudah memiliki RDN (Rekening Dana Nasabah), NRE (Nomor Rekening Efek), username, password serta pastikan pin yang Anda buat aman.

  1. Siap melakukan transaksi

Setelah memenuhi langkah-langkah di atas, maka Anda sudah siap melakukan investasi. Hal pertama yang Anda lakukan ialah transfer setoran awal sesuai keinginan nominal. Namun pastikan Anda sudah menganalisa profil risikonya.

Selain mendapatkan keuntungan dari margin trading, Anda juga mendapatkan keuntungan pembagian deviden. Semakin banyak transaksi saham syariah yang dilakukan, maka akan besar keuntungan yang bisa didapatkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *