Investasi saham memakai aplikasi trading saham kini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat milenial dan gen z. Perkembangan teknologi menawarkan kemudahan saat melakukan aktivitas ini melalui trading online.

Ditengah maraknya trading online yang beredar, Anda wajib memilih yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi keamanan transaksi pribadi. Dengan memilih yang terdaftar OJK maka sudah dipastikan aplikasi tersebut legal.

Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk langsung oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Cara mengecek entitas mana saja yang ada di bawah naungan OJK terbilang mudah. Hubungi kontak resmi OJK 157.

Perlu diketahui bahwa OJK bertanggungjawab mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pada sektor keuangan. Sehingga OJK mampu mengantisipasi masyarakat yang bermain saham secara online agar tidak terkena jaringan modus investasi bodong.

Hal ini menjadi perhatian OJK karena sudah banyak korban kejahatan tersebut. Modusnya mulai dari arisan online, koperasi bodong, penawaran keuntungan tidak masuk akal, serta diiming-imingi oleh keuntungan singkat.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Anda hanya perlu menginstall beberapa aplikasi trading terpercaya. Selain untuk mendapatkan keuntungan signifikan, dana Anda dijamin aman. Saat ini sudah banyak aplikasi trading saham lolos OJK.

Macam-Macam Aplikasi Trading Saham Lolos OJK

Pentingnya mengenal berbagai aplikasi saham lolos OJK dapat menghindarkan Anda dari kemungkinan terkena kejahatan cyber. Anda dapat mendownloadnya di Playstore atau App Store. Berikut aplikasi main saham online yang aman:

1. Bibit

Bibit dirancang sebagai aplikasi trading saham yang mudah bagi pemula. Karena dapat menyesuaikan profil risiko pengguna. Kelebihannya, gratis biaya transfer melalui GoPay dan LinkAja. Bibit menawarkan bermacam-macam pilihan reksadana.

2. Ajaib

Ajaib tidak hanya untuk saham dan reksa dana, melainkan menyediakan layanan crypto. Jadi Anda dapat melakukan tiga transaksi dalam satu aplikasi. Biaya broker diklaim lebih murah hingga 50% dari transaksi.

3. Bareksa

Keunggulan Bareksa ialah menyediakan fitur Robo Advisor berlisensi pertama di Indonesia. Proses registrasinya hanya dalam hitungan menit tanpa dokumen fisik. Pembayarannya bisa transfer melalui Ovo dan LinkAja.

4. Stockbit

Aplikasi trading saham ini dikembangkan oleh PT Sinarmas Sekuritas. Kelebihannya Anda dapat berdiskusi bersama trader lain secara online melalui fiturnya. Kemudian Anda dapat memantau bursa saham secara real time.

5. Bca Best Mobile

Dikembangakan oleh BCA, fitur unggulan Quick Order menjadikan BCA Best Mobile dikenal sebagai user friendly. Untuk biaya transaksi tradingnya, per transaksi hanya dikenakan fee beli 0,08% sementara fee jualnya 0,28%.

6. IpotFund

Ipot menyediakan layanan riwayat transaksi sejak pertama kali Anda membuka akun. Selain itu, fitur robo trading dan fund evaluator memudahkan pengguna dalam memilih investasi, ada juga konten edukasi untuk trader.

7. Tanamduit

Anda bisa memilih instrumen seperti emas, reksa dana, surat utang serta asuransi. Aplikasi trading saham ini mampu membantu mempertimbangkan investasi sesuai kebutuhan. Lalu Anda dapat switching reksadana secara gratis.

Trading online di atas diunduh banyak orang karena bisa digunakan pengguna pemula hingga trader. Anda cukup membandingkannya satu per satu sesuai dengan kebutuhan. Keamanan dana dijamin terjaga dibawah naungan OJK.

Anda perlu memenuhi syarat registrasi setelah memutuskan menggunakan aplikasi. Meski cara registrasinya bisa dikatakan berbeda-beda, tetapi ada syarat dasar yang harus dipenuhi. Seperti kartu ID (KTP/Passport), NPWP, cover buku tabungan.

Jangan lantas mudah tergoda oleh iming-iming keuntungan besar. Sebaiknya pastikan dulu apakah aplikasi trading saham tersebut terdaftar di OJK atau belum, lebih baik Anda memakai aplikasi yang kredibilitasnya dapat dipercaya.